Katak Mini dari Papua Nugini

BILA dalam film kartun, empat ekor kura-kura yang terkena limbah beracun bermutasi menjadi Kura-kura Ninja, apa yang terjadi di kehidupan nyata pada empat ekor katak saat mengalami nasib sama?

Bukannya membesar seukuran manusia seperti halnya Kura-kura Ninja, katak-katak itu malah menciut. Tak urung, julukan katak mini pun melekat pada keempatnya.

Demikian pernyataan beberapa pihak tentang nasib empat katak yang ditemukan di hutan sekitar Papua Nugini dan Pulau Solomon. Beruntung bagi keempatnya, Kebun Binatang Nasional Smithsonian Institution segera merawat mereka.

Para ilmuwan di kebun binatang mengatakan bahwa meskipun ukuran tubuhnya mini, sebenarnya katak-katak tersebut merupakan katak dewasa. ”Saat ditemukan, katak-katak ini berada di antara para katak dewasa normal dan hewan amphibi lain,” ujar seorang ilmuwan.

Saat ini, para ilmuwan tetap menganggap kalau katak-katak tersebut merupakan spesies baru. Namun beberapa pihak ngotot, kalau keempat katak adalah korban dari limbah beracun daerah setempat. Asal tahu, hutan tempat ditemukannya empat katak mini memang terkenal sebagai wilayah yang habitatnya terancam akibat polusi limbah. (nationalgeographic/bambang)

Comments :

0 komentar to “Katak Mini dari Papua Nugini”

Posting Komentar

Rating by outbrain