Nenek Moyang Paus Berkaki Empat

PERCAYA atau tidak kalau ikan paus, ternyata punya nenek moyang yang berjalan dengan empat kaki? Nyatanya, sebuah fosil hewan semi akuatik yang ditemukan di Kashmir, India utara didaulat sebagai bagian mata rantai yang hilang dari evolusi mahluk terbesar di lautan itu.

Menurut sebuah penelitian yang dipelopori oleh Fakultas Kedokteran dan Farmasi, Universitas Ohio utara, hewan tersebut memang pernah hidup di Asia selatan sekitar 48 juta tahun lalu.

Hans Thewissen, sang ketua peneliti, mengatakan bahwa hewan yang diduga memiliki kemiripan bentuk dengan kancil tersebut dikenal dengan nama Indohyus. “Pada masa itu, hewan ini tergabung dalam kelompok mamalia besar Artiodactyls,” tambah Thewissen.

Lalu, bagaimana munculnya teori kalau Indohyus adalah nenek moyang paus?

“Pada masa itu, Indohyus yang awalnya hidup di darat perlahan-lahan berubah menjadi hewan semi akuatik untuk menghindari para predator darat,” jelas Thewissen. Sedangkan menanggapi perbedaan antara paus yang pemakan ikan dan Indohyus yang herbivora, ia menjelaskan bahwa peralihan itu terjadi akibat perubahan habitat.

Pernyataan Thewissen diperkuat oleh Philip D. Gingerich, seorang paleontolog dari Universitas Michigan. Ia memberikan analisa yang menunjukan bahwa struktur tulang tengkorak kepala dan telinga Indohyus memang sangat mengacu pada bentuk paus. Begitu pula densitas tulang dan gigi yang menunjukan kalau hewan tersebut banyak menghabiskan waktu di dalam air. (nationalgeographic/bambang)

Comments :

1
Anonim mengatakan...
on 

ini sangat menarik minat saya akan prasejarah...
kita harus memahami terlebih dahulu panjangnya waktu yang terlewati agar bisa mengetahui seluk beluk sejarah........

Posting Komentar

Rating by outbrain