Katak Raksasa Pemangsa Dinosaurus


Siapa bilang pada zaman dinosaurus, yang umumnya dikuasai reptil, para amfibi tidak ikut berjaya? Faktanya, 65-70 juta tahun lalu, seekor katak raksasa hidup di antara mereka dan menjadi salah satu pemangsa.

Kisah yang bisa dibilang mirip dongeng ini berawal dari kiprah para ilmuwan yang menemukan sebuah fosil di barat laut Madagaskar. Dari fosil temuan, para ilmuwan mengindikasikan sang pemilik fosil adalah seekor katak yang memiliki panjang 41 sentimeter dan berat 4, 5 kilogram. “Bila indikasi kami tepat, pastinya hewan ini adalah katak terbesar yang pernah hidup di muka bumi,” ujar Professor David Krause dari Universitas Stony Brook, Amerika Serikat, yang juga terlibat dalam penemuan tersebut.

Para ilmuwan sepakat memberi nama Beelzebufo ampinga pada si katak. Beelzebub diambil dari bahasa Yunani yang digunakan untuk menyebut setan, dan Bufo adalah bahasa Latin untuk katak. Sedangkan nama Ampinga berarti perisai, sebutan yang diambil dari salah satu bagian anatomi si katak yang mirip perisai/baju baja.

Selain berukuran raksasa, Beelzebufo juga digambarkan memiliki mulut yang sangat lebar dengan rahang yang kokoh. “Pada masa itu, sang kodok tentunya berperan sebagai salah satu predator bagi bayi-bayi dinosaurus. Karena siapapun dengan kondisi seperti itu pastinya adalah pemangsa andal,” ujar Krause yang bersama timnya mempublikasikan penemuan mereka pada jurnal National Academy of Sciences. (abc/bambang)

Comments :

0 komentar to “Katak Raksasa Pemangsa Dinosaurus”

Posting Komentar

Rating by outbrain